Kamis, 21 Juli 2016

Nilai-nilai Cinta Tanah Air dalam Film DESCENDANTS OF THE SUN


[RIVIEW FILM] DESCENDANTS OF THE SUN
Oleh: Nirwana Fitria

Sebenarnya saya sudah ingin “pensiun” dari menonton drama korea hehehe :D Tapi berhubung adik menyarankan untuk menonton film korea yang lagi happening berjudul “Descendants of the sun”, jadi yah sudahlah… Hitung-hitung sebagai hiburan juga. Di episode pertama, saya agak sedikit malam menontonnya karena menit-menit awal film diisi dengan adegan perang. Yah maklum lah, saya kan tidak suka dengan film berbau action. Tapi lagi-lagi adik saya dengan lihainya membujuk untuk terus menyaksikan film tersebut. Dan ternyata….. memang benar, film ini menarik. Sangat menarik malah. Bagaimana tidak. Pemeran utama prianya saja, wajahnya tampan sekali begitupun dengan pemeran utama wanita, tak kalah cantiknya. Selain ini, yang membuat saya penasaran adalah karena profesi yang diangkat dalam film ini adalah 2 profesi yang sangat penting dalam suatu negara. Yah, profesi itu adalah tentara dan dokter. Sehebat apapun sebuah negara, pasti tetap membutuhkan tentara sebagai pertahanan negara. Dan membutuhkan dokter untuk membantu dalam masalah kesehatan. Rasanya makin menarik saja film ini. Dan dalam tulisan kali ini, saya memang akan membuat Riview mengenai film ini. Jadi ikuti terus yah – baca hingga akhir ^^

Sumber Gambar: Mbah Google ^^



Episode 1
Pemeran utama dalam film ini adalah Yoo si jin (Seorang Kapten Pasukan Khusus Tentara Korea Selatan). Di episode pertama inilah Yoo Si Jin pertama kalinya bertemu dengan Kang Mo Yeon (Seorang Dokter di Rumah Sakit Haesung). Yoo Si Jin dan Seo Dae Yeong  membawa seorang remaja bernama kim gi beom. Remaja itu kedapatan mencuri di lokasi pertokoan yang kebetulan adalah lokasi yang sama tempat Yoo Si Jin dan Seo Dae Yeong sedang mencari hiburan ditengah cuti mereka.  Pada saat berusaha menangkap Kim Gi Beom, ternyata Kim Gi Beom malah mengambil Handphone Seo Dae Yeong secara sembunyi-sembunyi. Yoo Si Jin dan      melanjutkan kegiatan mereka. Dan Kim Gi Beom pun mereka kirim ke Rumah Sakit Haesung. Pada saat di Rumah Sakit, Handphone  Seo Dae Yeong  terjatuh dan ditemukan oleh seorang perawat. Handphone tersebut berbunyi dan ternyata yang menelfon adalah Yoon Myeong Ju (Pacar  Seo Dae Yeong).  Perawatpun memberi tahu Yoon bahwa si pemilik HP mengalami kecelakaan. AKhirnya Yoon langsung menuju Rumah Sakit Haesung. Kim gi beom diperiksa oleh Dokter Kang, tapi saat perawat lengah, ia nyaris  saja kabur. Sebagai jaminan, Ia pun meninggalkan ponsel  Seo Dae Yeong     pada dokter kang. Setelah gagal kabur, Upaya kedua Kim Gi Beom untuk kabur ternyata berhasil. Ia meninggalkan Rumah Sakit tanpa membayar biaya administrasi. Dokter Kang tidak menduga jika Di Rumah Sakit itu juga akhirnya ia dan Yoon Myeong bertemu kembali setelah beberapa lama tidak pernah bertemu. Yoon pun memaksa Dokter Kang untuk memperlihatkan catatan medis si korban yang ia kira adalah Seo Dae Yeong . Tapi Dokter Kang menolak dan malah menyuruh Yoon untuk membayar biaya administrasi pasien karena si pasien sudah kabur. Di luar Rumah Sakit, Yoo Si Jin dan Seo Dae Yeong pun ternyata sudah tiba di depan UGD dan bergegas mencari Kim Gi Beom untuk mengambil Handphone. Saat mencoba menghubungi nomor Seo Dae Yeong , terdengar suara Handphone yang berasal dari kantung jas Dokter Kang. Ia pun menjawab panggilan dari “Big Boss” yang ternyata sudah ada di belakangnya. Yoo Si Jin berusaha menjelaskan kejadian yang sebenarnya pada Dokter Kang. Tapi, menyadari Kim Gi Beom ternyata sudah kabur, mereka pun mencari Kim Gi Beom di sekitar rumah sakit. Ternyata Kim Gi Beom sedang dipukuli oleh anggota gengnya karena ia ingin keluar dari geng. Yoo Si Jin dan Seo Dae Yeong akhirnya menyelamatkan Kim Gi Beom dan membawanya kembali ke RS. Haesung. Di rumah sakit, ternyata sudah menunggu Yoon Myeong Ju. Yoo Si Jin akhirnya menemani Kim Gi Beom diperiksa oleh Dokter Kang. Dan Yoon Myeong Ju & Seo Dae Yeong berbicara berdua, mereka membahas mengenai masalah pribadi mereka berdua.

Yoo Si Jin berusaha menjelaskan lagi tentang kejadian yang sebenarnya pada Dokter Kang, tapi Dokter Kang tetap tidak percaya hingga meminta rekaman CCTV di sekitar rumah sakit. Setelah melihat rekaman itu, barulah ia percaya bahwa Yoo Si Jin adalah orang yang menyelamatkan Kim Go Beom, bukan yang menyerang. Selain itu, Yoo Si Jin juga berusaha menjelaskan identitasnya bahwa ia adalah seorang Tentara. Karena insiden itulah Akhirnya Yoo Si Jin dan Kang Mo Yeon saling mengenal. Dan Yoo Si Jin pun meminta Dokter Kang untuk mengobati luka tembak di bagian perutnya. Setelah pertemuan pertamanya dengan Dokter Kang, Yoo Si Jin jadi ingin lagi ke Rumah Sakit untuk menemui Dokter Kang. Saat keesokan harinya ia ke RS, ternyata Dokter Kang sedang ada Operasi Darurat yang tidak bisa ditinggalkan. Yoo Si Jin pun hanya menitip pesan bahwa ia ingin menemui Dokter Kang. Setelah selesai Operasi, Dokter Kang pun menelfon Yoo Si Jin untuk memastikan bahwa Yoo Si Jin memang sempat datang untuk menemuinya. Mereka pun janjian ketemu di Rumah Sakit. Tapi belum sempat bertemu, Yoo Si Jin mendapat telefon yang merupakan perintah tugas dari atasannya. Ia dijemput menggunakan Helikopter di atap rumah sakit. Dokter Kang sempat menyusul ke atap, meskipun tidak bisa berbicara lama-lama, tapi Yoo Si Jin meminta Dokter Kang untuk meluangkan waktunya minggu depan untuk nonton ke bioskop bersama. Dokter Kang pun setuju.


Episode 2

Di Episode kedua ini, Yoo Si Jin sedang sibuk untuk menyelsaikan misinya menyelamatkan anggota PBB yang diculik. Sedangkan di waktu yang sama, Dokter Kang juga berjuang di ruangan operasi. Dan mereka berdua berhasil menyelesaikan tugas mereka masing-masing dengan baik. Dokter Kang, seperti biasa curhat ke sahabat baiknya. Di ruangan rongseng itu Dokter kang bahkan memandangi foto X-ray Yoo Si Jin. Karena menurutnya, hanya foto itu yang ia punya dan membuatnya seperti melihat Yoo Si Jin.

Hari itu Dokter Kang bebas tugas, ia pun ingin menikmati liburannya karena waktu dalam hidupnya lebih banyak tersita di Rumah Sakit. Saat di depan Rumah sakit, ternyata Yoo Si Jin sudah menunggunya. Mereka pun ke rumah Dokter Kang dan makan bersama. Lalu, dilanjutkan dengan ke Bioskop untuk menonton film yang telah mereka rencanakan. Tapi, belum sempat filmnya dimulai, Yoo Si Jin mendapat panggilan untuk melaksanakan tugas. Akhirnya mereka pun batal untuk menonton film hari itu. Saat Yoo Si Jin pergi, Handphone Dokter Kang juga berbunyi dan ternyata itu adalah panggilan dari rumah sakit. Ia pun bergegas untuk ke rumah sakit tanpa sempat menonton film. Di RS, Dokter Kang dan                      berkelahi karena Dokter Kang merasa dirinya diperlakukan tidak adil. Padahal dirinya lebih berkompeten disbanding                              . tapi, karena keluarga                     adalah pemegang saham terbesar, makanya Dokter Kang kalah saing meskipun ia lebih berkompeten. Di tempat lain, Kapten Yoo Si Jin bersama timnya akan dikirim ke Urk selama 8 bulan ke depan untuk bertugas. Yoo Si Jin pun pergi menemui Dokter Kang di RS. Tapi ternyata Dokter Kang tidak ada di Rs. Ia sedang siaran langsung di acara TV yang bertema Kesehatan. Karena tidak berhasil menemui Dokter Kang di RS. Yoo Si jin menunggu Dokter Kang di depan rumahnya. Mereka pun pergi ke sebuah Restaurant dan membicarakan perihal acara nonton yang batal itu. Dokter kang ingin agar Yoo Si Jin bisa menjelaskan apa yang sebenarnya ia lakukan sehingga sudah 2 kali pergi mendadak. Tapi Yoo Si Jin tidak bisa menjelaskannya. Obrolan mereka diakhiri dengan permintaan maaf Dokter Kang yang pergi deluan. Nampaknya ia sangat kecewa karena awalnya ia pikir, perkenalanannya dengan Yoo Si Jin bisa berlanjut ke suatu hubungan sehingga mereka bisa bersama; pacaran. Tapi melihat kenyataan 2 kali ditinggal pergi mendadak saat akan kencan, ia pun berfikir 2x. Dan Yoo Si Jin pun sadar akan pekerjaannya yang membutuhkan pengorbanan waktu. Ia hanya bisa berkata “Senang bisa mengenalmu” pada Dokter Kang.

Kapten Yoo Si Jin beserta timnya pun akhirnya tiba di Urk untuk menjalankan tugas mereka. Di hari-hari awal mereka berada di sana, Yoo Si Jin sudah melakukan sebuah kesalahan. Ia tidak memberitahu perihal bom yang mereka temukan. Karena sebagai Kapten ia yakin bahwa timnya bisa menyelesaikan masalah itu tanpa perlu berlebihan; dengan mengirim memorandum ke pusat. Akhirnya Yoo Si jin sebagai Kapten dan Seo Dae Yeong sebagai wakil dihukum. Mereka disuruh lari keliling sama seperti mereka biasa menghukum anak buah mereka. Di Korea, Dokter Kang menjalani hari-harinya seperti biasa. Kini dengan tambahan aktifitas tampil di TV dalam sebuah acara. Wajahnya kini dikenal banyak orang melalui acara itu. Di rumah sakit, saat istirahat. Dokter Kang dan teman-temannya membicarakan mengenai sukarelawan yang akan dikirim ke Urk. Karena di sana RS. Haesung sedang membangun pembangkit listrik ramah lingkungan. Di sela-sela perbincangan mereka, Ketua RS datang dan mengajak Dokter Kang untuk makan malam. Saat menemui Ketua, Dokter Kang sangat kaget karena ternyata Ketua memiliki maksud jahat. Karena tidak terima, Dokter Kang akhirnya memukul Ketua. Keesokkan harinya, Rumah sakit mengadakan rapat membahas tentang relawan yang akan dikirim ke Urk. Dan ternyata sebagai upaya balas dendam, Ketua memilih Dokter Kang sebagai Ketua Tim Relawan Urk.

Tim relawan RS.Haesung akhirnya tiba di International Airport Urk. Mereka disambut dengan cuaca yang sangat tidak bersahabat. Cuaca yang membuat kerongkongan serasa hampir kering. Para tim relawan dijemput dengan Helikopter sekaligus mendapat sambutan langsung dari Kapten Yoo Si Jin dan timnya. Dokter Kang tidak menyangka akan bertemu dengan Yoo Si Jin kembali di Urk. Karena Yoo Si Jin tidak memberitahu bahwa dirinya sedang ada di Urk. 


Episode 3

Di Urk, Tim Relawan pun memulai hari pertama mereka. Kim Gi Beom ternyata juga ada di sana, remaja yang pernah babak belur itu pun mememui Dokter Kang dan perawat yang merawatnya saat di RS. Mereka tidak menyangka akan bertemu Kim Gi Beom di Urk apalagi sekarang sudah dengan seragam tentara.
Seo Dae Young mendapat kiriman dari Yoon Myeong Jo berupa hadiah untuk timnya, dan ia sendiri hanya mendapat sebuah surat yang memberitahu bahwa Yoon akan menuju ke Urk untuk menjalankan tugasnya. Itu artinya mereka akan bertemu. 
Salah satu yang menarik dalam episode kedua ini adalah saat bendera Korea Selatan dikibarkan. Para tentara tersebut spontan langsung hormat dan para dokter pun langsung melakukan penghormatan dengan cara mereka. Ini merupakan hal yang patut dicontoh. Bahwa masyarakat Korea Selatan begitu menghormati dan menghargai negara mereka di mana pun mereka berada.
 Pagi harinya, seperti biasa anak buah Kapten Yoo Si Jin lari pagi mengelilingi Kamp mereka. Dokter Kang dan perawat wanita pun terpesona melihat tentara-tentara itu saat mereka sedang lari. Setelah itu, Tim Relawan pun mulai bertugas. Tugas pertama mereka adalah memerika kesehatan para tentara. Dan tentara-tentara tersebut berebut untuk diperiksa duluan oleh Dokter Kang. Dan Yoo Si Jin datang dan langsung disuruh menjadi yang diperiksa pertama kali karena ia adalah Kapten Tim. Tiba-tiba terdengar kabar bahwa sebuah Truk PBB mengalami kecelakaan di kaki gunung. Yoo Si Jin dan 2 orang timnya langsung bergegas ke TKP. Ternyata Truk tersebut sudah diambil alih oleh orang bersenjata yang mengaku bahwa dia adalah anggota PBB. Tapi setelah diperiksa, ternyata mereka justru membawa banyak senjata yang disembunyikan di dalam box belakang mobil. Akhirnya mereka diserahkan kepada polisi Urk untuk diproses lebih lanjut. 

Tiba di Kamp, Dokter Kang langsung bertanya kepada Yoo Jin tentang apa yang terjadi. Lalu, Dokter Kang bertanya pada Sae Dae Young apakah ia bisa mendapatkan password wifi untuk membuka internet. Tapi warga sipil tidak diperbolehkan menggunakan wifi dengan alasan keamanan. Sae Dae Young menyarankan agar Dokter Kang ikut dengan Yoo Ji karena Yoo Jin akan pergi ke Kota. Dan di Kota ada warnet yang bisa digunakan untuk membuka akses internet yang dibutuhkan oleh Dokter Kang.
Akhirnya Yoo Jin dan Dokter Kang pergi ke Kota bersama. Mereka mengunjungi sebuah tempat yang memang bukan warnet, tapi jaringannya bagus untuk dipakai internetan. Ternyata tempat itu adalah milik Daniel.
Ada perintah transfer dari atasan. Dan yang akan di transfer kembali ke Korea adalah Sersan Seo Dae Young. Perintah tersebut datang saat Yoon sedang menuju Ke Urk. Ini tidak lain adalah cara komandan mereka untuk menghindarkan Seo dan Yoon agar tidak bertugas di tempat yang sama.
Di tengah perjalanan menuju kamp, Yoo Jin menceritakan awal kisah cinta antara Seo Young dan Yoon ju. Tanpa diduga-duga, Yoo jin mengajak Dokter Kang menuju Pantai yang jaraknya lumayan jauh. Bahkan Yoo Jin memberitahu Dokter Kang bahwa jika orang yang datang ke Pantai tersebut dan membawa batu dari pantai itu, maka orang tsb akan bisa kembali suatu hari nanti di pantai tsb. Yoo Jin pun memberikan sebuah batu kepada Dokter Kang.
Di tempat lain, saat Chi Hun sedang menelfon istrinya di Korea, ia dikagetkan dengan kehadiran seorang anak yang meminta makanan dengan menggunakan bahasa penduduk sana, yang tentu saja tidak ia mengerti. Dan anak itu tiba-tiba muntah dan pingsan. Saat tiba di Kamp, Dokter Kang dan Yoo Jin berpapasan dengan Chi Hun saat sedang membawa anak itu masuk ke dalam medicube. Dokter kang memeriksa anak itu dan mendiagnosa bahwa si anak menderita anemia sekaligus keracunan timah hitam. 

Saat hendak kembali ke kamarnya, Yoo Jin diberitahu bahwa Semua Tim tentara diperintahkan mengarah ke Medicube sekarang karena ada kondisi darurat. Ternyata ada pasien VIP yang sedang menuju ke arah Kamp mereka. Dan pasien VIP itu adalah Mubarat, Ketua Liga Arab.   Saat Dokter kang memeriksa pasien VIP itu ia menemukan banyak hal yang tidak sesuai dengan catatan medisnya. Akhirnya ia menyimpulkan akan membedah pasien dan akan segera masuk ke dalam ruang operasi. Tapi ajudan si pasien menolak dengan alasan dokter si pasien akan tiba dalam 1 jam ke depan. Tapi dokter Kang tidak bisa menunggu hingga 1 jam karena itu artinya pasien bisa meninggal dalam waktu 1 jam jika tidak segera diambil tindakan operasi. Karena terus bersihkeras untuk mengoperasi pasien, si ajudan akhirnya mengarahkan senjata kepada Dokter Kang karena ia juga bersihkeras bahwa hanya dokter  Arab yang dapat mengoperasi Presiden Mubarat. Yoo Jin dilarang atasannya untuk mengambil tindakan agar pasukan khusus tidak perlu bertanggung jawab jika pasien meninggal. Dokter lah yang akan bertanggung jawab. Yoo Jin pun memastikan apakah Dokter Kang mampu menyelamatkan pasien.  Tanpa perintah dari atasan, Yoo Jin bertindak sendiri memerintahkan Dokter Kang untuk melakukan operasi. Sementara dia dan timnya berhadapan dengan para ajudan pasien menggunakan senjata api di tangan mereka masing-masing.


Episode 4

Akhirnya Dokter Kang dan rekan-rekan dokter masuk ke ruang operasi untuk memulai pembedahan pada Presiden Mubarat meskipun ajudan dan tim pasukan khusus sedang berada dalam situasi menegangkan dengan saling mengarahkan senjata ke wajah masing-masing. Dalam situasi yang sangat menegangkan itu, Dokter Kang berusaha tetap tenang. Ia berusaha menyelesaikan operasi yang sangat beresiko itu. Tidak sampai 1 jam, operasi akhirnya selesai tepat ketika Dokter Arab juga tiba. Dokter Arab berbicara dengan Dokter Kang dengan nada yang cukup tinggi. Ia belum bisa mengatakan bahwa operasi itu sukses sebelum pasien sadar.
Suasana menegangkan bukan hanya terjadi di kamp, tapi juga di Korea. Semua pimpinan dari yang terlibat dalam operasi tersebut mengadakan pertemuan yang membahas mengenai hukuman yang akan diberikan pada mereka yang terlibat dalam operasi tersebut, salah satunya adalah tim pasukan khusus. Komandan pun langsung memberitahukan bahwa Yoo Si Jin akan diberhentikan dari tugasnya dan akan ditahan. Tapi Komandan tetap menghargai usaha tim pasukan khusus untuk menyelamatkan nyawa seseorang. Tapi perintah penahanan tetap harus dilaksanakan. 

Yoo Si Jin pun langsung menuju ruang penahanan di barak diantarkan oleh Seo Dae Young. Lalu Dokter Kang menyusul ke sana untuk berusaha menemui Yoo Jin. Tapi aturan tidak memperbolehkan. Atas perintah Yoo Jin, sebenarnya Seo Young lah yang akan mengambil alih posisinya untuk sementara. Tapi karena Seo Young harus ke Bandara untuk segera berangkat ke Korea karena perintah transfer yang diterimanya. Sebelum pergi, ia menyempatkan menemui Dokter Kang untuk memberi waktu 10 menit agar bisa mengunjungi Yoo Jin yang sedang di tahan.
Dokter Kang pun tak menyia-nyiakan kesempatan itu. Ia langsung menuju tempat Yoo Jin ditahan. Meskipun tidak bisa bertemu secara langsung karena Yoo Jin terkurung di dalam ruangan, tapi mendengar suara Dokter Kang, sudah cukup menyenangkan bagi Yoo Jin. Mereka tidak bisa membahas banyak hal karena waktu yang terbatas. Sebelum pergi, Dokter Kang memberikan sebuah obat nyamuk bakar pada Yoo Jin. Ia tidak tahu bahwa ternyata di ruangan penahanan Yoo Jin ada banyak sekali obat nyamuk. Tapi Yoo Jin tetap menghargai perhatian Dokter Kang. Ia bahkan mengatakan bahwa ia sangat membutuhkan obat nyamuk itu sambil terus tersenyum. So sweet sekali mereka ini, bikin baper -_____-
Saat kembali ke Medicube, ternyata Pasien sudah sadar. Dan itu adalah kabar bahagia untuk semuanya. Keesokan harinya, Pasien langsung dibawa kembali ke rumahnya dengan menggunakan Helicopter. Dan Yoo Si Jin pun dibebaskan. Setelah dibebaskan, Yoo Jin dan Dokter Kang diundang secara khusus oleh Presiden Mubarat. Dan ternyata mereka berdua diberikan hadiah atas apa yang telah mereka lakukan. Hadiah itu berupa kartu yang bisa menyelamatkan dalam situasi apapun di area Arab.
Meskipun pasien akhirnya sadar dan selamat. Tapi, Yoo Jin tetap mendapat hukuman dari komite kedisiplinan berupa pengurangan gaji dan tidak masuk dalam kandidat promosi jabatan. Itu adalah hukuman karena tidak mendengarkan perintah komandan. Tapi Yoo Jin menerima semua itu karena ia memang mau bertanggung jawab atas apa yang terjadi. Karena perintah untuk mengoperasi pasien adalah perintah darinya. Dokter Kang pun langsung menghadap ke pimpinan untuk meminta agar Yoo Jin tidak mendapat hukuman. Tapi semua sia-sia, karena perintah tetaplah perintah. Yoo Jin tetap harus mendapatkan hukuman.


Episode 5
Anak yang sakit akibat anemia dan keracunan timah hitam menghilang dari meicube. Ia hanya meninggalkan sebuah gambar. Dan Yoo Jin ternyata tahu dimana lokasi yang tertera dalam gambar itu. Ia pun pergi ke sana bersama Dokter Kang – untuk menemui si anak yang hilang itu.
Setelah berhasil menemui si anak dan memberikan obat, Yoo Jin dan Dokter Kang langsung menuju tempat makan untuk makan siang. Setelah itu, tanpa diduga-duga Yoo Jin bertemu dengan Geng Argus. Ketua gengnya merupakan mantan tentara yang beralih profesi menjadi kepala geng yang mempunyai banyak misi jahat. 

Saat pulang menuju kamp, Dokter Kang tidak ditemani oleh Yoo Jin. Ia pulang sendiri dengan mengendarai mobil yang dipinjamkan oleh Daniel. Yoo Jin ada urusan yang mesti diselesaikan. Di tengah jalan, Dokter Kang mengalami sebuah kecelakaan karena hampir saja bertabarakan dengan mobil truk. Karena berusaha menghindari truk tersebut akhirnya mobil Dokter Kang nyaris jatuh ke Jurang. Karena merasa panic, bingung dan takut. Akhirnya Dokter Kang merekam suaranya menggunakan Handphone. Ia seperti membuat sebuah wasiat atau permintaan terakhir dalam rekaman tersebut. Ia menitipkan pesan untuk ibunya agar tak lupa dengan dana pensiun dan rekeningnya. Dan juga pengakuan tentang perasaannya pada Yoo Jin. Tidak lama kemudian, Yoo Jin pun datang untuk menolong Dokter Kang. Karena tidak ada cara lain, Yoo Jin pun menjatuhkan mobil tersebut ke Laut. Mereka pun bisa selamat.
Di tempat Lain, Geng Argus sedang berurusan dengan Kepala proyek Pembangkit Listrik. Mereka sedang berbisnis berlian dengan cara licik. Yang tidak mampu mengikuti aturan langsung saja di bunuh. Di kamp, Yoo Jin dan Dokter Kang sedang membahas mengenai Argus (Prajurit Ryan). Dokter Kang sudah tahu cerita tentang itu dari Daniel. Cerita bahwa Yoo Jin telah menyelamatkan Prajurit Ryan. Tapi akhirnya Prajurit Ryan malah memilih keluar dari Pasukan Delta dan mengubah profesinya menjadi seorang mafia jahat.
Masa tugas Yoo ternyata sudah berakhir, tentara dan tim medis menggelar pesta perpisahan untuk Kapten Yoo Jin. Dan kabar Yoo Jin akan kembali ke Korea ternyata belum diketahui oleh Dokter Kang. Mereka pun bertemu sebelum Yoo Jin kembali ke Korea.


Episode 6

Tak terasa masa tugas tim relawan medis sudah hampir selesai, Dokter Kang dan rekan-rekannya pun bersiap untuk kembali ke Korea. Dan mereka terbagi  menjadi 2 tim karena muatan helicopter tidak mampu menampung keseluruhan tim relawan. Dan tim Dokter Kang adalah tim pertama yang naik helicopter. Tapi, belum sampai di tempat tujuan. Wilayah Urk terkena gempa yang cukup hebat. Semua bangunan runtuh, termasuk Proyek Pembangkit Listrik. Semua orang panic, tim pertama yang sedang dalam perjalanan pun dilanda panic karena memikirkan rekan mereka yang masih ada di kamp. 

Pasukan khusus pun langsung dikerahkan untuk menuju Urk dalam rangka misi penyelamatan. Seo Dae Young yang sebelumnya tidak terdaftar dalam tim, dimasukkan dalam daftar oleh Komandan Pasukan Khusus yang tidak lain adalah ayah dari Yoon Myeong. Tim Pasukan khusus pun langsung menuju ke Urk menggunakan pesawat A C-17 (Pesawat angkut tercepat milik tentara). Dokter Kang pun kembali ke Kamp meskipun sebelumnya sudah disuruh naik ke pesawat yang akan mengakut para korban selamat untuk pergi dari Urk. Tapi Dokter Kang tetap bersih keras untuk kembali ke kamp karena ia tahu bahwa ketika benccana alam terjadi, Tim medis sangat dibutuhkan. Selain itu, setengah dari tim relawan medis juga masih ada di kamp. Ia tidak bisa pergi meninggalkan timnya. Karena ialah yang bertanggung jawab atas tim relawan.
Tim relawan medis pun memulai usaha untuk menyelamatkan korban di mulai dari Pembangkit Listrik. Lokasi proyek itu hancur berkeping-keping. Para pekerja proyek banyak yang menjadi korban. Mulai dari luka ringan sampai luka berat. Ada beberapa pekerja yang masih terkurung di dalam reruntuhan gedung proyek. Salah satunya adalah Manajer Ko dan seorang pekerja. Mereka berada dalam jarak yang lumayan dekat. Hanya saja keduanya sama-sama berada dalam kondisi yang sangat menyakitkan. Manajer Ko tertindih beton di bagian kakinya. Sedangkan pekerja yang ada di dekatnya tertusuk besi di bagian dadanya.  Pasukan khusus pun tiba di kamp. Mereka akan memulai untuk melakukan misi penyelamatan. 

Episode 7

Hari pertama pasukan khusus bertugas, mereka langsung menuju ke Lokasi tempat para pekerja terakhir berada. Dan mereka berusaha menyelamatkan korban yang masih selamat dan berada di dalam bangunan.
Karena ada pekerja yang terjebak di dalam bangunan, Dokter Kang pun diminta untuk masuk ke dalam bangunan untuk menyelamatkan korban yang tidak lain adalah Manajer Ko dan seorang pekerja. Awalnya Dokter Kang mengira kedua orang tersebut bisa sama-sama diselamatkan, ternyata ada hal yang tidak ia ketahui. Yoo Jin pun menjelaskan bahwa besi yang tertusuk di dada pekerja itu saling terhubung dengan runtuhan bangunan yang menimpa Manajer Ko. Jadi Dokter Kang harus memilih akan menyelamakan siapa yang kemungkinan untuk selamat lebih besar. Dan ternyata yang bisa diselamatkan adalah pekerja itu. Sementara Manajer Ko tidak bisa diselamatkan.


Episode 8

Setelah seharian berjuang menyelamatkan korban yang masih selamat, Yoo jin sampai tidak sempat mengobati luka di bahunya. Dan Dokter kang pun mengobatinya. Saat sedang diobati, Yoo Jin sempat mengatakan bahwa ia sangat merindukan Dokter Kang. 

Saat Yoo Jin hendak pergi ke Komando Kompi, Dokter Kang meminta ikut karena ia mau menggunakan telefon yang ada di sana untuk menghubungi seseorang. Dan ternyata orang yang ia hubungi adalah istri Manajer Ko. Dan ia menyampaikan pesan terakhir yang dititipkan melalui dirinya yang ada di samping Manajer Ko saat menjelang kematiannya. 

Di tempat lain, kepala proyek yang sedang berbisnis berlian dengan Argus sedang dipukuli. Ia didesak untuk segera mengambil berlian yang terkurung bersama reruntuhan bangunan proyek. Itulah mengapa si kepala proyek tersebut selalu  ngotot agar bagian kantor dari bangunan itulah yang harus segera dibongkar agar ia bisa menemukan berliannya kembali. Tapi tim yang bertugas tidak memperdulikan ocehan si kepala proyek itu karena mereka fokus untuk mencari korban yang masih selamat. 

Tim penyelamat dan tim medis pun masuk ke dalam reruntuhan bangunan yang terdapat sinyal bahwa masih ada korban selamat di dalamnya. Chi Hun adalah salah satu tim medis yang ikut. Ia juga yang pertama kali menemukan seorang lelaki yang terakhir kali bersama dengan Manajer Ko.  Tapi, belum sempat menyelamatkan lelaki tersebut, Bangunan tersebut kembali terguncang akibat gempa susulan. Untungnya gempa susulan tersebut tidak berlangsung lama. Chi Hun pun sangat menyesal dan merasa bersalah karena tidak bisa menyelamatkan korban itu.

Kapten Yoo Jin dan Soe Dae Young pun masuk ke dalam untuk menolong Korban yang tidak sempat diselamatkan oleh Chin Hun. Karena kekurangan pipa, Soe Dae Young pun keluar kembali untuk mengambil pipa. Tapi tiba-tiba bangunan berguncang kembali. Awalnya mereka mengira ada gempa susulan, ternyata Si kepala Proyek berusaha mengendarai alat berat untuk secepatnya menghancurkan bangunan tersebut agar ia bisa mendapatkan kembali berlian miliknya. Akibatnya Yoo Jin dan Si korban terjebak dalam reruntuhan itu. Dan Soe Dae Young pun berusaha menyelamatkan mereka. 

Si kepala proyek datang dan tetap ngotot agar bagian reruntuhan kantornya segera dibongkar. Soe Dae Young pun marah dan memukulnya. Saat komandan battalion datang, si Kepala proyek melaporkan apa yang ia alami. Akhirnya Yoo Jin dan timnya dihukum lari 100 putaran. 

Ada kabar baik untuk tim medis, pesawat yang menjemput mereka telah siap. Dan Dokter Kang akan mendata siapa saja yang akan berangkat menggunakan pesawat itu. Ternyata beberapa tim medis memberikan kursinya untuk pasien yang membutuhkan perawatan lanjutan. Tim medis yang tetap tinggal di antaranya, Ja Ae, Chi Hun dan beberapa rekan medis lainnya. Sedangkan sisanya memutuskan untuk kembali. 

Chi Hun tetap ingin tinggal karena ia masih merasa bersalah karena telah meninggalkan korban yang selamat itu. Tapi sebenarnya ia tidak bermaksud demkian, karena pada saat gempa susulan, ia mesti menyelamatkan dirinya.
Hari itu pencarian korban dihentikan karena sudah tidak ada lagi pekerja yang terjebak di dalam reruntuhan bangunan. Malam harinya Daniel memperbaiki Sound System dan Dokter Kang pun memutar lagu dari Handphonenya. Tapi pada saat lagu kedua, ternyata yang terputar malah rekaman suaranya pada saat ia hampir jatuh ke Jurang. Rekaman suara itu didengar oleh semua orang yang ada di kamp. Dokter Kang sangat malu karena rekaman yang berisi tentang perasaannya pada Yoo Jin didengar oleh semua orang yang ada di kamp.


Episode 9

Para tim medis yang memutuskan untuk pulang ke Korea pun berangkat. Dan Kursi Chi Hun ia berikan pada kepala proyek yang ingin melarikan diri dari Geng Argus. Tapi di Bandara ia dicari oleh Geng Argus karena membawa lari berlian itu, sehingga ia tidak jadi berangkat.
Komandan pasukan khusus yang tidak lain adalah ayah dari Yoon Myeong berkunjung ke Urk. Ia bahkan menemui Dokter Kang, Yoo Si jin, Seo Dae Young dan juga Yoon anaknya. Ia ternyata membicarakan perihal hubungan Yoon dan si Jin. Ternyata Yoo Si Jin memang tidak menaruh perasaan lebih pada Yoon. Ia pun berbicara pada Soe Dae Young. Ia meminta Dae Young untuk memilih. Jika ingin terus bersama Yoon, ia harus rela meninggalkan dunia tentara. Pilihan itu sangat sulit bagi Dae Young. Ia diberi waktu hingga tugas di Urk selesai, maka ia harus sudah memberikan jawaban atas apa yang ia pilih.


*******************

Sebenarnya masih ada episode selanjutnya, tapi berhubung banyak hal yang harus saya kerjakan. Jadinya Riview Film ini cukup sampai di sini saja. Sisanya, silahkan dinonton sendiri biar lebih dapat "Feel"nya... Hehehe

Kendari, 21 Juli 2016

With Love,

NF




Share:

0 komentar:

Posting Komentar