[RIVIEW FILM] DESCENDANTS
OF THE SUN
Oleh: Nirwana Fitria
Sebenarnya saya sudah
ingin “pensiun” dari menonton drama korea hehehe :D Tapi berhubung adik
menyarankan untuk menonton film korea yang lagi happening berjudul “Descendants
of the sun”, jadi yah sudahlah… Hitung-hitung sebagai hiburan juga. Di episode
pertama, saya agak sedikit malam menontonnya karena menit-menit awal film diisi
dengan adegan perang. Yah maklum lah, saya kan tidak suka dengan film berbau
action. Tapi lagi-lagi adik saya dengan lihainya membujuk untuk terus
menyaksikan film tersebut. Dan ternyata….. memang benar, film ini menarik.
Sangat menarik malah. Bagaimana tidak. Pemeran utama prianya saja, wajahnya
tampan sekali begitupun dengan pemeran utama wanita, tak kalah cantiknya.
Selain ini, yang membuat saya penasaran adalah karena profesi yang diangkat
dalam film ini adalah 2 profesi yang sangat penting dalam suatu negara. Yah,
profesi itu adalah tentara dan dokter. Sehebat apapun sebuah negara, pasti
tetap membutuhkan tentara sebagai pertahanan negara. Dan membutuhkan dokter
untuk membantu dalam masalah kesehatan. Rasanya makin menarik saja film ini.
Dan dalam tulisan kali ini, saya memang akan membuat Riview mengenai film ini.
Jadi ikuti terus yah – baca hingga akhir ^^
Sumber Gambar: Mbah Google ^^ |
Episode
1
Pemeran utama dalam film
ini adalah Yoo si jin (Seorang Kapten Pasukan Khusus Tentara Korea Selatan). Di
episode pertama inilah Yoo Si Jin pertama kalinya bertemu dengan Kang Mo Yeon
(Seorang Dokter di Rumah Sakit Haesung). Yoo Si Jin dan Seo Dae Yeong membawa seorang remaja bernama kim gi beom.
Remaja itu kedapatan mencuri di lokasi pertokoan yang kebetulan adalah lokasi
yang sama tempat Yoo Si Jin dan Seo Dae Yeong sedang mencari hiburan ditengah
cuti mereka. Pada saat berusaha
menangkap Kim Gi Beom, ternyata Kim Gi Beom malah mengambil Handphone Seo Dae
Yeong secara sembunyi-sembunyi. Yoo Si Jin dan melanjutkan kegiatan mereka. Dan Kim Gi
Beom pun mereka kirim ke Rumah Sakit Haesung. Pada saat di Rumah Sakit,
Handphone Seo Dae Yeong terjatuh dan ditemukan oleh seorang perawat.
Handphone tersebut berbunyi dan ternyata yang menelfon adalah Yoon Myeong Ju
(Pacar Seo Dae Yeong). Perawatpun memberi tahu Yoon bahwa si pemilik
HP mengalami kecelakaan. AKhirnya Yoon langsung menuju Rumah Sakit Haesung. Kim
gi beom diperiksa oleh Dokter Kang, tapi saat perawat lengah, ia nyaris saja kabur. Sebagai jaminan, Ia pun
meninggalkan ponsel Seo Dae Yeong pada
dokter kang. Setelah gagal kabur, Upaya kedua Kim Gi Beom untuk kabur ternyata
berhasil. Ia meninggalkan Rumah Sakit tanpa membayar biaya administrasi. Dokter
Kang tidak menduga jika Di Rumah Sakit itu juga akhirnya ia dan Yoon Myeong
bertemu kembali setelah beberapa lama tidak pernah bertemu. Yoon pun memaksa
Dokter Kang untuk memperlihatkan catatan medis si korban yang ia kira adalah
Seo Dae Yeong . Tapi Dokter Kang menolak dan malah menyuruh Yoon untuk membayar
biaya administrasi pasien karena si pasien sudah kabur. Di luar Rumah Sakit, Yoo
Si Jin dan Seo Dae Yeong pun ternyata sudah tiba di depan UGD dan bergegas
mencari Kim Gi Beom untuk mengambil Handphone. Saat mencoba menghubungi nomor
Seo Dae Yeong , terdengar suara Handphone yang berasal dari kantung jas Dokter
Kang. Ia pun menjawab panggilan dari “Big Boss” yang ternyata sudah ada di
belakangnya. Yoo Si Jin berusaha menjelaskan kejadian yang sebenarnya pada
Dokter Kang. Tapi, menyadari Kim Gi Beom ternyata sudah kabur, mereka pun
mencari Kim Gi Beom di sekitar rumah sakit. Ternyata Kim Gi Beom sedang
dipukuli oleh anggota gengnya karena ia ingin keluar dari geng. Yoo Si Jin dan
Seo Dae Yeong akhirnya menyelamatkan Kim Gi Beom dan membawanya kembali ke RS.
Haesung. Di rumah sakit, ternyata sudah menunggu Yoon Myeong Ju. Yoo Si Jin akhirnya
menemani Kim Gi Beom diperiksa oleh Dokter Kang. Dan Yoon Myeong Ju & Seo
Dae Yeong berbicara berdua, mereka membahas mengenai masalah pribadi mereka
berdua.
Yoo Si Jin berusaha
menjelaskan lagi tentang kejadian yang sebenarnya pada Dokter Kang, tapi Dokter
Kang tetap tidak percaya hingga meminta rekaman CCTV di sekitar rumah sakit.
Setelah melihat rekaman itu, barulah ia percaya bahwa Yoo Si Jin adalah orang
yang menyelamatkan Kim Go Beom, bukan yang menyerang. Selain itu, Yoo Si Jin
juga berusaha menjelaskan identitasnya bahwa ia adalah seorang Tentara. Karena
insiden itulah Akhirnya Yoo Si Jin dan Kang Mo Yeon saling mengenal. Dan Yoo Si
Jin pun meminta Dokter Kang untuk mengobati luka tembak di bagian perutnya.
Setelah pertemuan pertamanya dengan Dokter Kang, Yoo Si Jin jadi ingin lagi ke
Rumah Sakit untuk menemui Dokter Kang. Saat keesokan harinya ia ke RS, ternyata
Dokter Kang sedang ada Operasi Darurat yang tidak bisa ditinggalkan. Yoo Si Jin
pun hanya menitip pesan bahwa ia ingin menemui Dokter Kang. Setelah selesai
Operasi, Dokter Kang pun menelfon Yoo Si Jin untuk memastikan bahwa Yoo Si Jin
memang sempat datang untuk menemuinya. Mereka pun janjian ketemu di Rumah
Sakit. Tapi belum sempat bertemu, Yoo Si Jin mendapat telefon yang merupakan perintah
tugas dari atasannya. Ia dijemput menggunakan Helikopter di atap rumah sakit.
Dokter Kang sempat menyusul ke atap, meskipun tidak bisa berbicara lama-lama,
tapi Yoo Si Jin meminta Dokter Kang untuk meluangkan waktunya minggu depan
untuk nonton ke bioskop bersama. Dokter Kang pun setuju.
Episode 2
Di Episode kedua ini, Yoo
Si Jin sedang sibuk untuk menyelsaikan misinya menyelamatkan anggota PBB yang
diculik. Sedangkan di waktu yang sama, Dokter Kang juga berjuang di ruangan
operasi. Dan mereka berdua berhasil menyelesaikan tugas mereka masing-masing
dengan baik. Dokter Kang, seperti biasa curhat ke sahabat baiknya. Di ruangan
rongseng itu Dokter kang bahkan memandangi foto X-ray Yoo Si Jin. Karena
menurutnya, hanya foto itu yang ia punya dan membuatnya seperti melihat Yoo Si
Jin.
Hari itu Dokter Kang bebas
tugas, ia pun ingin menikmati liburannya karena waktu dalam hidupnya lebih
banyak tersita di Rumah Sakit. Saat di depan Rumah sakit, ternyata Yoo Si Jin
sudah menunggunya. Mereka pun ke rumah Dokter Kang dan makan bersama. Lalu,
dilanjutkan dengan ke Bioskop untuk menonton film yang telah mereka rencanakan.
Tapi, belum sempat filmnya dimulai, Yoo Si Jin mendapat panggilan untuk
melaksanakan tugas. Akhirnya mereka pun batal untuk menonton film hari itu.
Saat Yoo Si Jin pergi, Handphone Dokter Kang juga berbunyi dan ternyata itu
adalah panggilan dari rumah sakit. Ia pun bergegas untuk ke rumah sakit tanpa
sempat menonton film. Di RS, Dokter Kang dan berkelahi karena Dokter
Kang merasa dirinya diperlakukan tidak adil. Padahal dirinya lebih berkompeten
disbanding .
tapi, karena keluarga
adalah pemegang saham terbesar, makanya Dokter Kang kalah saing meskipun
ia lebih berkompeten. Di tempat lain, Kapten Yoo Si Jin bersama timnya akan
dikirim ke Urk selama 8 bulan ke depan untuk bertugas. Yoo Si Jin pun pergi
menemui Dokter Kang di RS. Tapi ternyata Dokter Kang tidak ada di Rs. Ia sedang
siaran langsung di acara TV yang bertema Kesehatan. Karena tidak berhasil
menemui Dokter Kang di RS. Yoo Si jin menunggu Dokter Kang di depan rumahnya.
Mereka pun pergi ke sebuah Restaurant dan membicarakan perihal acara nonton
yang batal itu. Dokter kang ingin agar Yoo Si Jin bisa menjelaskan apa yang sebenarnya
ia lakukan sehingga sudah 2 kali pergi mendadak. Tapi Yoo Si Jin tidak bisa
menjelaskannya. Obrolan mereka diakhiri dengan permintaan maaf Dokter Kang yang
pergi deluan. Nampaknya ia sangat kecewa karena awalnya ia pikir,
perkenalanannya dengan Yoo Si Jin bisa berlanjut ke suatu hubungan sehingga
mereka bisa bersama; pacaran. Tapi melihat kenyataan 2 kali ditinggal pergi
mendadak saat akan kencan, ia pun berfikir 2x. Dan Yoo Si Jin pun sadar akan
pekerjaannya yang membutuhkan pengorbanan waktu. Ia hanya bisa berkata “Senang
bisa mengenalmu” pada Dokter Kang.
Kapten Yoo Si Jin beserta
timnya pun akhirnya tiba di Urk untuk menjalankan tugas mereka. Di hari-hari
awal mereka berada di sana, Yoo Si Jin sudah melakukan sebuah kesalahan. Ia
tidak memberitahu perihal bom yang mereka temukan. Karena sebagai Kapten ia
yakin bahwa timnya bisa menyelesaikan masalah itu tanpa perlu berlebihan;
dengan mengirim memorandum ke pusat. Akhirnya Yoo Si jin sebagai Kapten dan Seo
Dae Yeong sebagai wakil dihukum. Mereka disuruh lari keliling sama seperti
mereka biasa menghukum anak buah mereka. Di Korea, Dokter Kang menjalani
hari-harinya seperti biasa. Kini dengan tambahan aktifitas tampil di TV dalam
sebuah acara. Wajahnya kini dikenal banyak orang melalui acara itu. Di rumah
sakit, saat istirahat. Dokter Kang dan teman-temannya membicarakan mengenai
sukarelawan yang akan dikirim ke Urk. Karena di sana RS. Haesung sedang
membangun pembangkit listrik ramah lingkungan. Di sela-sela perbincangan
mereka, Ketua RS datang dan mengajak Dokter Kang untuk makan malam. Saat
menemui Ketua, Dokter Kang sangat kaget karena ternyata Ketua memiliki maksud
jahat. Karena tidak terima, Dokter Kang akhirnya memukul Ketua. Keesokkan
harinya, Rumah sakit mengadakan rapat membahas tentang relawan yang akan
dikirim ke Urk. Dan ternyata sebagai upaya balas dendam, Ketua memilih Dokter
Kang sebagai Ketua Tim Relawan Urk.
Tim relawan RS.Haesung
akhirnya tiba di International Airport Urk. Mereka disambut dengan cuaca yang
sangat tidak bersahabat. Cuaca yang membuat kerongkongan serasa hampir kering.
Para tim relawan dijemput dengan Helikopter sekaligus mendapat sambutan
langsung dari Kapten Yoo Si Jin dan timnya. Dokter Kang tidak menyangka akan
bertemu dengan Yoo Si Jin kembali di Urk. Karena Yoo Si Jin tidak memberitahu
bahwa dirinya sedang ada di Urk.
Episode 3
Di Urk, Tim Relawan pun
memulai hari pertama mereka. Kim Gi Beom ternyata juga ada di sana, remaja yang
pernah babak belur itu pun mememui Dokter Kang dan perawat yang merawatnya saat
di RS. Mereka tidak menyangka akan bertemu Kim Gi Beom di Urk apalagi sekarang
sudah dengan seragam tentara.
Seo Dae Young mendapat
kiriman dari Yoon Myeong Jo berupa hadiah untuk timnya, dan ia sendiri hanya
mendapat sebuah surat yang memberitahu bahwa Yoon akan menuju ke Urk untuk
menjalankan tugasnya. Itu artinya mereka akan bertemu.
Salah satu yang menarik
dalam episode kedua ini adalah saat bendera Korea Selatan dikibarkan. Para
tentara tersebut spontan langsung hormat dan para dokter pun langsung melakukan
penghormatan dengan cara mereka. Ini merupakan hal yang patut dicontoh. Bahwa
masyarakat Korea Selatan begitu menghormati dan menghargai negara mereka di
mana pun mereka berada.
Pagi harinya, seperti biasa anak buah Kapten
Yoo Si Jin lari pagi mengelilingi Kamp mereka. Dokter Kang dan perawat wanita
pun terpesona melihat tentara-tentara itu saat mereka sedang lari. Setelah itu,
Tim Relawan pun mulai bertugas. Tugas pertama mereka adalah memerika kesehatan
para tentara. Dan tentara-tentara tersebut berebut untuk diperiksa duluan oleh
Dokter Kang. Dan Yoo Si Jin datang dan langsung disuruh menjadi yang diperiksa
pertama kali karena ia adalah Kapten Tim. Tiba-tiba terdengar kabar bahwa
sebuah Truk PBB mengalami kecelakaan di kaki gunung. Yoo Si Jin dan 2 orang
timnya langsung bergegas ke TKP. Ternyata Truk tersebut sudah diambil alih oleh
orang bersenjata yang mengaku bahwa dia adalah anggota PBB. Tapi setelah
diperiksa, ternyata mereka justru membawa banyak senjata yang disembunyikan di
dalam box belakang mobil. Akhirnya mereka diserahkan kepada polisi Urk untuk
diproses lebih lanjut.
Tiba di Kamp, Dokter Kang
langsung bertanya kepada Yoo Jin tentang apa yang terjadi. Lalu, Dokter Kang
bertanya pada Sae Dae Young apakah ia bisa mendapatkan password wifi untuk
membuka internet. Tapi warga sipil tidak diperbolehkan menggunakan wifi dengan
alasan keamanan. Sae Dae Young menyarankan agar Dokter Kang ikut dengan Yoo Ji
karena Yoo Jin akan pergi ke Kota. Dan di Kota ada warnet yang bisa digunakan
untuk membuka akses internet yang dibutuhkan oleh Dokter Kang.
Akhirnya Yoo Jin dan
Dokter Kang pergi ke Kota bersama. Mereka mengunjungi sebuah tempat yang memang
bukan warnet, tapi jaringannya bagus untuk dipakai internetan. Ternyata tempat
itu adalah milik Daniel.
Ada perintah transfer dari
atasan. Dan yang akan di transfer kembali ke Korea adalah Sersan Seo Dae Young.
Perintah tersebut datang saat Yoon sedang menuju Ke Urk. Ini tidak lain adalah
cara komandan mereka untuk menghindarkan Seo dan Yoon agar tidak bertugas di
tempat yang sama.
Di tengah perjalanan
menuju kamp, Yoo Jin menceritakan awal kisah cinta antara Seo Young dan Yoon
ju. Tanpa diduga-duga, Yoo jin mengajak Dokter Kang menuju Pantai yang jaraknya
lumayan jauh. Bahkan Yoo Jin memberitahu Dokter Kang bahwa jika orang yang
datang ke Pantai tersebut dan membawa batu dari pantai itu, maka orang tsb akan
bisa kembali suatu hari nanti di pantai tsb. Yoo Jin pun memberikan sebuah batu
kepada Dokter Kang.
Di tempat lain, saat Chi
Hun sedang menelfon istrinya di Korea, ia dikagetkan dengan kehadiran seorang
anak yang meminta makanan dengan menggunakan bahasa penduduk sana, yang tentu
saja tidak ia mengerti. Dan anak itu tiba-tiba muntah dan pingsan. Saat tiba di
Kamp, Dokter Kang dan Yoo Jin berpapasan dengan Chi Hun saat sedang membawa
anak itu masuk ke dalam medicube. Dokter kang memeriksa anak itu dan
mendiagnosa bahwa si anak menderita anemia sekaligus keracunan timah hitam.
Saat hendak kembali ke
kamarnya, Yoo Jin diberitahu bahwa Semua Tim tentara diperintahkan mengarah ke
Medicube sekarang karena ada kondisi darurat. Ternyata ada pasien VIP yang
sedang menuju ke arah Kamp mereka. Dan pasien VIP itu adalah Mubarat, Ketua
Liga Arab. Saat Dokter kang memeriksa
pasien VIP itu ia menemukan banyak hal yang tidak sesuai dengan catatan
medisnya. Akhirnya ia menyimpulkan akan membedah pasien dan akan segera masuk
ke dalam ruang operasi. Tapi ajudan si pasien menolak dengan alasan dokter si
pasien akan tiba dalam 1 jam ke depan. Tapi dokter Kang tidak bisa menunggu
hingga 1 jam karena itu artinya pasien bisa meninggal dalam waktu 1 jam jika
tidak segera diambil tindakan operasi. Karena terus bersihkeras untuk
mengoperasi pasien, si ajudan akhirnya mengarahkan senjata kepada Dokter Kang karena
ia juga bersihkeras bahwa hanya dokter
Arab yang dapat mengoperasi Presiden Mubarat. Yoo Jin dilarang atasannya
untuk mengambil tindakan agar pasukan khusus tidak perlu bertanggung jawab jika
pasien meninggal. Dokter lah yang akan bertanggung jawab. Yoo Jin pun
memastikan apakah Dokter Kang mampu menyelamatkan pasien. Tanpa perintah dari atasan, Yoo Jin bertindak
sendiri memerintahkan Dokter Kang untuk melakukan operasi. Sementara dia dan
timnya berhadapan dengan para ajudan pasien menggunakan senjata api di tangan
mereka masing-masing.
Episode 4
Akhirnya Dokter Kang dan
rekan-rekan dokter masuk ke ruang operasi untuk memulai pembedahan pada
Presiden Mubarat meskipun ajudan dan tim pasukan khusus sedang berada dalam
situasi menegangkan dengan saling mengarahkan senjata ke wajah masing-masing.
Dalam situasi yang sangat menegangkan itu, Dokter Kang berusaha tetap tenang.
Ia berusaha menyelesaikan operasi yang sangat beresiko itu. Tidak sampai 1 jam,
operasi akhirnya selesai tepat ketika Dokter Arab juga tiba. Dokter Arab
berbicara dengan Dokter Kang dengan nada yang cukup tinggi. Ia belum bisa
mengatakan bahwa operasi itu sukses sebelum pasien sadar.
Suasana menegangkan bukan
hanya terjadi di kamp, tapi juga di Korea. Semua pimpinan dari yang terlibat dalam
operasi tersebut mengadakan pertemuan yang membahas mengenai hukuman yang akan
diberikan pada mereka yang terlibat dalam operasi tersebut, salah satunya
adalah tim pasukan khusus. Komandan pun langsung memberitahukan bahwa Yoo Si
Jin akan diberhentikan dari tugasnya dan akan ditahan. Tapi Komandan tetap
menghargai usaha tim pasukan khusus untuk menyelamatkan nyawa seseorang. Tapi
perintah penahanan tetap harus dilaksanakan.
Yoo Si Jin pun langsung
menuju ruang penahanan di barak diantarkan oleh Seo Dae Young. Lalu Dokter Kang
menyusul ke sana untuk berusaha menemui Yoo Jin. Tapi aturan tidak
memperbolehkan. Atas perintah Yoo Jin, sebenarnya Seo Young lah yang akan
mengambil alih posisinya untuk sementara. Tapi karena Seo Young harus ke
Bandara untuk segera berangkat ke Korea karena perintah transfer yang
diterimanya. Sebelum pergi, ia menyempatkan menemui Dokter Kang untuk memberi
waktu 10 menit agar bisa mengunjungi Yoo Jin yang sedang di tahan.
Dokter Kang pun tak
menyia-nyiakan kesempatan itu. Ia langsung menuju tempat Yoo Jin ditahan.
Meskipun tidak bisa bertemu secara langsung karena Yoo Jin terkurung di dalam
ruangan, tapi mendengar suara Dokter Kang, sudah cukup menyenangkan bagi Yoo
Jin. Mereka tidak bisa membahas banyak hal karena waktu yang terbatas. Sebelum
pergi, Dokter Kang memberikan sebuah obat nyamuk bakar pada Yoo Jin. Ia tidak
tahu bahwa ternyata di ruangan penahanan Yoo Jin ada banyak sekali obat nyamuk.
Tapi Yoo Jin tetap menghargai perhatian Dokter Kang. Ia bahkan mengatakan bahwa
ia sangat membutuhkan obat nyamuk itu sambil terus tersenyum. So sweet sekali
mereka ini, bikin baper -_____-
Saat kembali ke Medicube,
ternyata Pasien sudah sadar. Dan itu adalah kabar bahagia untuk semuanya.
Keesokan harinya, Pasien langsung dibawa kembali ke rumahnya dengan menggunakan
Helicopter. Dan Yoo Si Jin pun dibebaskan. Setelah dibebaskan, Yoo Jin dan
Dokter Kang diundang secara khusus oleh Presiden Mubarat. Dan ternyata mereka
berdua diberikan hadiah atas apa yang telah mereka lakukan. Hadiah itu berupa
kartu yang bisa menyelamatkan dalam situasi apapun di area Arab.
Meskipun pasien akhirnya
sadar dan selamat. Tapi, Yoo Jin tetap mendapat hukuman dari komite
kedisiplinan berupa pengurangan gaji dan tidak masuk dalam kandidat promosi
jabatan. Itu adalah hukuman karena tidak mendengarkan perintah komandan. Tapi
Yoo Jin menerima semua itu karena ia memang mau bertanggung jawab atas apa yang
terjadi. Karena perintah untuk mengoperasi pasien adalah perintah darinya. Dokter
Kang pun langsung menghadap ke pimpinan untuk meminta agar Yoo Jin tidak
mendapat hukuman. Tapi semua sia-sia, karena perintah tetaplah perintah. Yoo
Jin tetap harus mendapatkan hukuman.
Episode 5
Anak yang sakit akibat
anemia dan keracunan timah hitam menghilang dari meicube. Ia hanya meninggalkan
sebuah gambar. Dan Yoo Jin ternyata tahu dimana lokasi yang tertera dalam
gambar itu. Ia pun pergi ke sana bersama Dokter Kang – untuk menemui si anak
yang hilang itu.
Setelah berhasil menemui
si anak dan memberikan obat, Yoo Jin dan Dokter Kang langsung menuju tempat
makan untuk makan siang. Setelah itu, tanpa diduga-duga Yoo Jin bertemu dengan
Geng Argus. Ketua gengnya merupakan mantan tentara yang beralih profesi menjadi
kepala geng yang mempunyai banyak misi jahat.
Saat pulang menuju kamp,
Dokter Kang tidak ditemani oleh Yoo Jin. Ia pulang sendiri dengan mengendarai
mobil yang dipinjamkan oleh Daniel. Yoo Jin ada urusan yang mesti diselesaikan.
Di tengah jalan, Dokter Kang mengalami sebuah kecelakaan karena hampir saja
bertabarakan dengan mobil truk. Karena berusaha menghindari truk tersebut
akhirnya mobil Dokter Kang nyaris jatuh ke Jurang. Karena merasa panic, bingung
dan takut. Akhirnya Dokter Kang merekam suaranya menggunakan Handphone. Ia
seperti membuat sebuah wasiat atau permintaan terakhir dalam rekaman tersebut.
Ia menitipkan pesan untuk ibunya agar tak lupa dengan dana pensiun dan
rekeningnya. Dan juga pengakuan tentang perasaannya pada Yoo Jin. Tidak lama
kemudian, Yoo Jin pun datang untuk menolong Dokter Kang. Karena tidak ada cara
lain, Yoo Jin pun menjatuhkan mobil tersebut ke Laut. Mereka pun bisa selamat.
Di tempat Lain, Geng Argus
sedang berurusan dengan Kepala proyek Pembangkit Listrik. Mereka sedang
berbisnis berlian dengan cara licik. Yang tidak mampu mengikuti aturan langsung
saja di bunuh. Di kamp, Yoo Jin dan Dokter Kang sedang membahas mengenai Argus
(Prajurit Ryan). Dokter Kang sudah tahu cerita tentang itu dari Daniel. Cerita
bahwa Yoo Jin telah menyelamatkan Prajurit Ryan. Tapi akhirnya Prajurit Ryan
malah memilih keluar dari Pasukan Delta dan mengubah profesinya menjadi seorang
mafia jahat.
Masa tugas Yoo ternyata
sudah berakhir, tentara dan tim medis menggelar pesta perpisahan untuk Kapten
Yoo Jin. Dan kabar Yoo Jin akan kembali ke Korea ternyata belum diketahui oleh
Dokter Kang. Mereka pun bertemu sebelum Yoo Jin kembali ke Korea.
Episode 6
Tak terasa masa tugas tim
relawan medis sudah hampir selesai, Dokter Kang dan rekan-rekannya pun bersiap
untuk kembali ke Korea. Dan mereka terbagi
menjadi 2 tim karena muatan helicopter tidak mampu menampung keseluruhan
tim relawan. Dan tim Dokter Kang adalah tim pertama yang naik helicopter. Tapi,
belum sampai di tempat tujuan. Wilayah Urk terkena gempa yang cukup hebat.
Semua bangunan runtuh, termasuk Proyek Pembangkit Listrik. Semua orang panic,
tim pertama yang sedang dalam perjalanan pun dilanda panic karena memikirkan
rekan mereka yang masih ada di kamp.
Pasukan khusus pun
langsung dikerahkan untuk menuju Urk dalam rangka misi penyelamatan. Seo Dae
Young yang sebelumnya tidak terdaftar dalam tim, dimasukkan dalam daftar oleh
Komandan Pasukan Khusus yang tidak lain adalah ayah dari Yoon Myeong. Tim
Pasukan khusus pun langsung menuju ke Urk menggunakan pesawat A C-17 (Pesawat
angkut tercepat milik tentara). Dokter Kang pun kembali ke Kamp meskipun
sebelumnya sudah disuruh naik ke pesawat yang akan mengakut para korban selamat
untuk pergi dari Urk. Tapi Dokter Kang tetap bersih keras untuk kembali ke kamp
karena ia tahu bahwa ketika benccana alam terjadi, Tim medis sangat dibutuhkan.
Selain itu, setengah dari tim relawan medis juga masih ada di kamp. Ia tidak
bisa pergi meninggalkan timnya. Karena ialah yang bertanggung jawab atas tim
relawan.
Tim relawan medis pun
memulai usaha untuk menyelamatkan korban di mulai dari Pembangkit Listrik.
Lokasi proyek itu hancur berkeping-keping. Para pekerja proyek banyak yang
menjadi korban. Mulai dari luka ringan sampai luka berat. Ada beberapa pekerja
yang masih terkurung di dalam reruntuhan gedung proyek. Salah satunya adalah Manajer
Ko dan seorang pekerja. Mereka berada dalam jarak yang lumayan dekat. Hanya
saja keduanya sama-sama berada dalam kondisi yang sangat menyakitkan. Manajer
Ko tertindih beton di bagian kakinya. Sedangkan pekerja yang ada di dekatnya
tertusuk besi di bagian dadanya. Pasukan
khusus pun tiba di kamp. Mereka akan memulai untuk melakukan misi penyelamatan.
Episode 7
Hari pertama pasukan
khusus bertugas, mereka langsung menuju ke Lokasi tempat para pekerja terakhir
berada. Dan mereka berusaha menyelamatkan korban yang masih selamat dan berada
di dalam bangunan.
Karena ada pekerja yang
terjebak di dalam bangunan, Dokter Kang pun diminta untuk masuk ke dalam
bangunan untuk menyelamatkan korban yang tidak lain adalah Manajer Ko dan
seorang pekerja. Awalnya Dokter Kang mengira kedua orang tersebut bisa
sama-sama diselamatkan, ternyata ada hal yang tidak ia ketahui. Yoo Jin pun
menjelaskan bahwa besi yang tertusuk di dada pekerja itu saling terhubung
dengan runtuhan bangunan yang menimpa Manajer Ko. Jadi Dokter Kang harus
memilih akan menyelamakan siapa yang kemungkinan untuk selamat lebih besar. Dan
ternyata yang bisa diselamatkan adalah pekerja itu. Sementara Manajer Ko tidak
bisa diselamatkan.
Episode 8
Setelah seharian berjuang
menyelamatkan korban yang masih selamat, Yoo jin sampai tidak sempat mengobati
luka di bahunya. Dan Dokter kang pun mengobatinya. Saat sedang diobati, Yoo Jin
sempat mengatakan bahwa ia sangat merindukan Dokter Kang.
Saat Yoo Jin hendak pergi
ke Komando Kompi, Dokter Kang meminta ikut karena ia mau menggunakan telefon
yang ada di sana untuk menghubungi seseorang. Dan ternyata orang yang ia
hubungi adalah istri Manajer Ko. Dan ia menyampaikan pesan terakhir yang
dititipkan melalui dirinya yang ada di samping Manajer Ko saat menjelang kematiannya.
Di tempat lain, kepala
proyek yang sedang berbisnis berlian dengan Argus sedang dipukuli. Ia didesak
untuk segera mengambil berlian yang terkurung bersama reruntuhan bangunan
proyek. Itulah mengapa si kepala proyek tersebut selalu ngotot agar bagian kantor dari bangunan
itulah yang harus segera dibongkar agar ia bisa menemukan berliannya kembali.
Tapi tim yang bertugas tidak memperdulikan ocehan si kepala proyek itu karena
mereka fokus untuk mencari korban yang masih selamat.
Tim penyelamat dan tim
medis pun masuk ke dalam reruntuhan bangunan yang terdapat sinyal bahwa masih
ada korban selamat di dalamnya. Chi Hun adalah salah satu tim medis yang ikut.
Ia juga yang pertama kali menemukan seorang lelaki yang terakhir kali bersama
dengan Manajer Ko. Tapi, belum sempat
menyelamatkan lelaki tersebut, Bangunan tersebut kembali terguncang akibat
gempa susulan. Untungnya gempa susulan tersebut tidak berlangsung lama. Chi Hun
pun sangat menyesal dan merasa bersalah karena tidak bisa menyelamatkan korban
itu.
Kapten Yoo Jin dan Soe Dae
Young pun masuk ke dalam untuk menolong Korban yang tidak sempat diselamatkan
oleh Chin Hun. Karena kekurangan pipa, Soe Dae Young pun keluar kembali untuk
mengambil pipa. Tapi tiba-tiba bangunan berguncang kembali. Awalnya mereka
mengira ada gempa susulan, ternyata Si kepala Proyek berusaha mengendarai alat
berat untuk secepatnya menghancurkan bangunan tersebut agar ia bisa mendapatkan
kembali berlian miliknya. Akibatnya Yoo Jin dan Si korban terjebak dalam
reruntuhan itu. Dan Soe Dae Young pun berusaha menyelamatkan mereka.
Si kepala proyek datang
dan tetap ngotot agar bagian reruntuhan kantornya segera dibongkar. Soe Dae
Young pun marah dan memukulnya. Saat komandan battalion datang, si Kepala
proyek melaporkan apa yang ia alami. Akhirnya Yoo Jin dan timnya dihukum lari
100 putaran.
Ada kabar baik untuk tim
medis, pesawat yang menjemput mereka telah siap. Dan Dokter Kang akan mendata
siapa saja yang akan berangkat menggunakan pesawat itu. Ternyata beberapa tim
medis memberikan kursinya untuk pasien yang membutuhkan perawatan lanjutan. Tim
medis yang tetap tinggal di antaranya, Ja Ae, Chi Hun dan beberapa rekan medis
lainnya. Sedangkan sisanya memutuskan untuk kembali.
Chi Hun tetap ingin
tinggal karena ia masih merasa bersalah karena telah meninggalkan korban yang
selamat itu. Tapi sebenarnya ia tidak bermaksud demkian, karena pada saat gempa
susulan, ia mesti menyelamatkan dirinya.
Hari itu pencarian korban
dihentikan karena sudah tidak ada lagi pekerja yang terjebak di dalam
reruntuhan bangunan. Malam harinya Daniel memperbaiki Sound System dan Dokter
Kang pun memutar lagu dari Handphonenya. Tapi pada saat lagu kedua, ternyata
yang terputar malah rekaman suaranya pada saat ia hampir jatuh ke Jurang.
Rekaman suara itu didengar oleh semua orang yang ada di kamp. Dokter Kang
sangat malu karena rekaman yang berisi tentang perasaannya pada Yoo Jin
didengar oleh semua orang yang ada di kamp.
Episode 9
Para tim medis yang
memutuskan untuk pulang ke Korea pun berangkat. Dan Kursi Chi Hun ia berikan
pada kepala proyek yang ingin melarikan diri dari Geng Argus. Tapi di Bandara
ia dicari oleh Geng Argus karena membawa lari berlian itu, sehingga ia tidak
jadi berangkat.
Komandan pasukan khusus
yang tidak lain adalah ayah dari Yoon Myeong berkunjung ke Urk. Ia bahkan
menemui Dokter Kang, Yoo Si jin, Seo Dae Young dan juga Yoon anaknya. Ia
ternyata membicarakan perihal hubungan Yoon dan si Jin. Ternyata Yoo Si Jin
memang tidak menaruh perasaan lebih pada Yoon. Ia pun berbicara pada Soe Dae
Young. Ia meminta Dae Young untuk memilih. Jika ingin terus bersama Yoon, ia
harus rela meninggalkan dunia tentara. Pilihan itu sangat sulit bagi Dae Young.
Ia diberi waktu hingga tugas di Urk selesai, maka ia harus sudah memberikan
jawaban atas apa yang ia pilih.
*******************
Sebenarnya masih ada episode selanjutnya, tapi berhubung banyak hal yang harus saya kerjakan. Jadinya Riview Film ini cukup sampai di sini saja. Sisanya, silahkan dinonton sendiri biar lebih dapat "Feel"nya... Hehehe
Kendari, 21 Juli 2016
With Love,
NF
0 komentar:
Posting Komentar